Wednesday, November 23, 2011

Proses Desain







Untuk mendesain interior seluruh rumah atau satu unit apartemen, kami membutuhkan waktu 1 -2  bulan. Kalau mendesain arsitektur, waktunya bisa lebih lama, 3 sampai 4 bulan. Semangat kami di studio adalah, “Mendesain dengan hati dan jangan mengulang desain”. Nah, untuk Anda yang lumayan awam dengan dunia desain interior , kami coba paparkan tahapan-tahapan proses desain interior.
  • Pertama, Katakanlah Anda sudah sepakat dengan biaya dan jasa yang disepakati. Tahap awal ini adalah tahap konsep atau pra desain. Keluaran dari tahap ini kemudian dituangkan dalam layout interior. Memperlihatkan letak furniture seperti. Kitchen Set, Living Room, Ruang Tamu (Sofa dan backdrop), Master Bedroom (dengan walk in closet, tempat tidur, headboard atau padded wall dan meja kerja) dll. Banyak hal yang harus diperhitungkan. Mulai dari ukuran ruang, fungsi ruang, akitifitas yang akan terjadi di dalam ruangan, kebiasaan keluarga, koleksi keluarga dan sebagainya. Untuk sampai pada layout ini, dibutuhkan waktu sekitar satu minggu. Ini pun diasumsikan ada dialog yang intensif antara kami dengan klien. Belum lagi kalau layout ini perlu dikoreksi, karena belum memenuhi harapan klien.
  • Kedua, setelah layout disetujui. Dimulailah proses mendesain satu demi satu furniture. Kalau dalam satu rumah ada 10 items furniture, dan masing-masing dibuat 2 alternatif ,maka diperlukan 20 gambar desain. Belum lagi, bila kami harus mendesain fixed furniture seperti lantai, dinding atau plafon.  Dalam mendesain, para desainer kami tetap mempertahankan cara manual, dengan pensil warna. Selain itu, tentu saja memanfaatkan software computer seperti, AUTOCAD, Sketcup, Photoshop, Coreldraw dan sejenisnya. Proses mendesain adalah proses kreatif. Menyelesaikan 10 items dalam waktu 1 minggu, bukan pekerjaan sepele. Kalau anda sekali waktu menjenguk studio kami, anda akan tahu kalau designer, drafter sering bekerja sampai larut malam. Katakanlah, sebagai klien, anda membutuhkan waktu untuk mereview satu demi satu hasil kerja kami. Memilih salah satu alternatif tetapi sekaligus memberi koreksi. Biasanya dibutuhkan waktu 1 sampai 2 minggu lagi untuk memperbaiki gambar tersebut.
  • Ketiga, Langkah berikut adalah pembuatan sketsa perspektif ruang atau program 3Dmax .  Menggambar sebuah perspektif dapat memakan waktu 3 sampai 4 hari. Misalkan, salah seorang klien yang menginginkan ruang kerjanya menyatu dengan ruang belajar anak. Sebuah konsep yang secara psikologis sangat rasional. Karena biasanya anak-anak  belajar dengan meniru. Kalau sang anak melihat ayahnya belajar, ia akan terdorong untuk meniru kebiasaan belajar pula.
  • Keempat, Setelah semua gambar selesai dan di setujui klien. Proses pembuatan di workshop pun memakan waktu yang tidak sebentar. Biasanya kami menargetkan waktu antara 30 sampai dengan 45 hari kerja(tergantung tingkat kesulitannya). Para tukang pun membutuhkan waktu untuk mengolah gambar menjadi furniture yang rapi, detail, sesuai dengan desain. Total  waktu yang dibutuhkan dari desain sampai jadi adalah 3 sampai 4 bulan. Kok lama? Mungkin itu pertanyaan di benak anda. Begini, kalau anda membeli baju di mall, hari ini juga anda bisa mendapatkannya. Tetapi, kalau anda memesan baju pengantin dari seorang desainer, anda mungkin harus memesan 2 sampai 3 bulan sebelum hari perkawinan anda tiba. Begitu juga dengan desain arsitektur atau interior rumah. Seperti memesan baju pengantin, anda harus bersabar dan mengkalkulasikan waktunya sejak awal. Minimal 4 bulan. Saran saya, kalau anda ingin membuat interior ruangan yang tidak kodian(pasaran) tapi kompak-harmonis,  homy dan cozy jangan buru-buru ke toko interior.
Itu sebabnya, tidak mungkin bagi kami memenuhi setiap permintaan bantuan/tolong mendesain rumah atau interior. Karenanya, kami siapkan khusus forum di Blog ini, di mana anda dapat berinteraksi dengan kami dan pembaca lain, Silakan bergabung






No comments:

Post a Comment