Thursday, December 29, 2011

Penerangan Untuk Kamar Tidur Anak

Bagi anak-anak, kamar tidur bisa menjadi sebuah surga, tempat imajinasi, kegembiraan dan kreatifitas mereka mengalir bersama. Oleh karena itu mendesain penerangan untuk kamar tidur anak merupakan sebuah tantangan tersendiri. Sebelum Anda membeli lampu untuk kamar tidur anak, terlebih dahulu harus memahami kebutuhan mereka, kepribadian mereka, serta hal-hal kecil lainnya. Ada perbedaan yang besar antara kebutuhan anak-anak dengan orang dewasa dalam kaitannya dengan penerangan di kamar tidur. Dengan bantuan penerangan di kamar tidur anak, Anda akan selalu bisa menunjukkan sisi "playful" Anda, memperkuat ikatan personal dengan anak-anak, dan memungkinkan mereka menjadi kreatif. Gunakanlah seluruh gagasan dan kreatifitas imajinatif Anda dalam mendekorasi, tapi harus selalu diingat bahwa dekorasi tersebut haruslah memperlihatkan kepribadiaan anak-anak, bukan kepribadian Anda. 
Usia anak merupakan satu faktor penting untuk dipertimbangkan, apakah remaja, usia sekolah dasar, atau bayi. Usia dapat memerankan peranan vital dalam pemilihan dan penyesuaian gagasan-gagasan yang tepat. Kebutuhan akan penerangan juga berubah sejalan dengan perubahan usia. Sebagai contoh, bayi membutuhkan penerangan yang rendah sehingga Anda bisa tetap melihat dengan baik saat harus mengurus mereka di malam hari. Karena penting bagi Anda untuk menghabiskan banyak waktu dengan si kecil, maka lampu yang di pasang di langit-langit yang "adjustable" adalah yang paling tepat. Keuntungan lampu tersebut adalah memungkinkan Anda untuk menambah cahaya di dalam kamar pada saat diperlukan, dan meredupkannya pada saat si kecil tidur. 

Ada banyak pilihan lampu tersedia di pasaran. Namun, jika Anda tidak terlalu suka keluar masuk mall, Anda juga bisa mencarinya melalui internet. Untuk mendapatkan lampu yang terbaik untuk penerangan kamar tidur anak-anak, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor. Sebagai permulaan, mungkin Anda mengingikan "chandelier". Chandelier dinyatakan aman karena dipasang jauh dari jangkauan anak-anak. Terdapat banyak desain chandelier khusus untuk kamar tidur anak, dan juga pilihan warna bola lampunya. Anda juga bisa memilih lampu adjustable, sehingga anak-anak selalu dapat memilih sendiri tingkat pencahayaan yang mereka perlukan. 
Di luar desain dan ragamnya, keamanan dan pemeliharaan juga penting untuk dipertimbangkan. Karena jika Anda menggunakan chandelier, maka Anda harus bisa membersihkan agar tidak terjadi penumpukan debu dan kotoran. Anda harus sangat cermat dan berhati-hati pada saat memilih lampu untuk kamar tidur anak-anak jika Anda tidak ingin membuang-buang uang begitu saja. Libatkan anak-anak dalam pemilihan desain serta dalam tahap-tahap lainnya, sejauh kemampuan mereka sebagai seorang anak, hal ini akan memperkuat ikatan Anda dengan anak-anak. Dengan begitu, Anda akan yakin si kecil akan menyukai pilihan Anda, dan Anda pun bisa memastikan kembali pilihan mereka. 

Alat penerangan untuk kamar tidur anak yang menghasilkan terlalu banyak bayangan sangat tidak dianjurkan. Anak-anak memiliki kekuatan imajinatif yang luar biasa, dan bayangan-bayangan yang dibentuk oleh alat penerangan seperti itu mungkin saja membuat mereka takut dan tidak kerasan berada di dalam kamar mereka sendiri. Jenis lampu yang paling sesuai untuk kamar tidur anak-anak adalah lampu yang cahayanya langsung menerangi seluruh ruangan. 

Dengan bantuan artikel ini, dan dengan bantuan imajinasi Anda, maka Anda bisa menciptakan keajaiban di dalam kamar tidur anak-anak, dan membantu mengembangkan kepribadian mereka. 

Selamat bekerja sama dengan si kecil dalam satu tim kerja yang sangat menyenangkan.

Wednesday, December 28, 2011

Coklat vs. Putih

Seperti segala sesuatu di dunia ini, benda-benda yang biasa digunakan sehari-hari pun memiliki klasifikasi tersendiri untuk menetapkan identifikasi yang lebih baik. Tahukan Anda bahwa barang-barang konsumsi itu diklasifikasikan ke dalam dua kategori? 

Mulai dari telepon selular di dalam saku Anda hingga kulkas, semuanya memiliki klasifikasi masing-masing. Barang-barang konsumsi diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu barang coklat dan barang putih. Tapi mengapa kedua warna itu yang dipilih menjadi nama dua kelompok barang tersebut? 

Istilah "barang coklat" adalah bahasa sehari-hari untuk produk-produk elektronik, seperti telepon selular, televisi, CD/DVD player, komputer, dan lain-lain. "Barang coklat" lebih menekankan pada barang-barang elektronik yang ringan, dengan harga yang relatif terjangkau, serta mudah dipindahkan, termasuk berbagai jenis surat kabar elektronik. Sementara itu barang putih menandakan barang-barang elektronik yang harganya relatif mahal, berat, dan sulit dipindahkan, seperti lemari es, penyejuk udara, dan lain-lain. Jelaslah bahwa barang putih terutama meliputi semua jenis peralatan rumah. 

Mari kita pelajari konsep-konsep barang coklat vs barang putih ini dengan lebih mendalam. Sekitar dua dekade yang lalu, untuk tujuan-tujuan pemasaran, dibuatlah beberapa jenis produk yang menggunakan kayu atau Bakelite untuk disajikan di pasaran. Kini model coklat yang sudah ketinggalan itu diperbaharui dengan lapisan-lapisan baja anti karat atau warna-warna lain yang mutakhir. Tapi produk-produk dari kelas-kelas tersebut tetap saja dikenal secara luas dengan nama "barang coklat". Kelompok "barang putih" adalah barang-barang yang dilapisi dengan porselein atau bernuansa putih. Sebenarnya, konsumen tidak berurusan dengan kontradisi coklat dan putih ini. Tapi penggolongan ini adalah untuk menetapkan segmen pembuatan dan distribusi, yang mana hal ini sangat penting untuk tujuan-tujuan pemasaran. 

Pengelompokan barang coklat dan barang putih  ini berdampak langsung pada wilayah perbaikan dan pemeliharaan. Biasanya diperlukan keterampilan teknis yang tinggi untuk memperbaiki sirkuit-sirkuit elektronik yang rumit dalam barang-barang coklat, sementara itu diperlukan pengetahuan praktis khusus dalam memperbaiki barang-barang putih. Para mekanik barang coklat biasanya enggan menangani barang-barang putih. 

Seringkali terdapat contoh-contoh yang kontradiktif dalam menetapkan barang-barang mana saja yang termasuk dalam kelompok coklat atau putih. Sebagai contoh, seorang mekanik barang coklat sering mengungkapkan keengganannya untuk memperbaiki sebuah microwave yang berada dalam kontradiksi antara barang coklat vs barang putih. Dua sirkuit elektronik khusus, pengatur waktu dan temperatur, digolongkan pada kategori coklat. Tapi karena microwave adalah peralatan rumah tangga yang mahal, maka produk ini bisa dianggap sebagai barang putih. 

Pendeknya, kedua sektor barang coklat dan putih mengalami hantaman efek resesi. Sektor barang coklat menderita kerugian yang signifikan dalam kaitannya dengan pendapatan penghasilan. Tapi, kecenderungan daya beli konsumen di dunia tetap nyaris tidak berpengaruh terhadap barang putih, karena barang-barang tersebut dianggap sebagai investasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Friday, December 23, 2011

Memilih Kursi Tamu Untuk Ruang Tunggu Kantor



Ada pepatah yang mengatakan "kesempatan untuk memberikan kesan yang baik hanya datang satu kali," dan ini berlaku juga pada desain dan kualitas kursi di ruang tunggu kantor Anda.

Pasti Anda selalu ingin memastikan bahwa klien-klien dan tamu Anda merasa nyaman saat menunggu. Kursi tamu  tidak hanya penting untuk kantor saja, tapi juga sama pentingnya untuk sekolah-sekolah, lounge, dan bahkan gereja.  

Kursi tamu bukan hanya tentang duduk atau menunggu, tapi juga tentang memberikan aura bersahabat dan profesional, juga menimbulkan efek yang abadi dalam ingatan para tamu atau klien Anda. 

Anda bisa meletakkan kursi-kursi tersebut di sekeliling meja kopi atau meletakkan meja - dengan banyak majalah yang berhubungan dengan industri Anda - di kedua sisinya, dengan begitu para klien akan merasa nyaman seperti di rumah mereka sendiri. 

Yang Harus Diperhatikan 

Ketika Anda akan membeli kursi tamu untuk ruang tunggu kantor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
  • Ergonomis
  • Nyaman bagi semua orang dengan tinggi dan berat badan yang berbeda-beda
  • Sandaran punggung yang nyaman. 
  • Tahan lama
  • Tidak terlalu memakan banyak ruang (kursi-kursi yang besar hanya cocok untuk ruang tunggu yang sangat besar). 
  • Memiliki sandaran lengan yang bisa disesuaikan
Dan yang terpenting adalah kursi-kursi tersebut harus benar-benar sesuai dengan interior kantor Anda. 
Kebanyakan kursi tamu yang tersedia di pasar memiliki rangka yang stabil dan kuat, sehingga akan memberikan keuntungan ergonomik yang maksimal. Banyak tersedia pilihan  kain dan bahan pelapis yang bisa disesuaikan dengan interior ruang kantor serta - tentu saja - "kantong" Anda. Misalnya kulit, vynil dan kain. Anda juga bisa memilih warna serta tingkat kenyamanan bahan pelapis yang akan digunakan. 
Semoga tips di atas bisa membantu Anda dalam memilih kursi tamu yang paling tepat untuk Anda. Jika Anda memilih dengan bijaksana, maka Anda tidak perlu merasa khawatir. 

Friday, December 9, 2011

Tips Memilih Designer yang Tepat

Cara terbaik untuk mengetahui apakah seorang desainer interior itu artistik dan mampu memvisiualisasi ruang tiga dimensi, adalah dengan meminta desainer mempresentasikan ide-ide desainnya dengan sketsa tangan bebas (seperti yang ditunjukkan di bawah ini) tepat di depan anda selama desain pertemuan. 
Biasanya desainer  kurang mempunyai kemampuan untuk memvisualisasikan ruang tiga dimensi, mereka tidak akan dapat menilai skala atau proporsi akurat selama fase pengembangan desain, jadi setelah ruang dibangun, orang-orang desain harus terus melakukan perubahan atau adjustaments di lokasi kerja karena mereka menyadari unsur-unsur yang mereka rancang tidak memiliki skala yang tepat atau tidak proporsional dibandingkan dengan keseluruhan ruang. 
Mengubah desain di tempat kerja biasanya akan meningkatkan biaya dan keterlambatan konstruksi. Anda mungkin sering melihat beberapa desainer yang menggunakan gambar 3D sebagai alat presentasi yang baik. Kami juga menggunakan program-program tersebut. Namun, orang yang hanya dapat menggunakan program komputer untuk penyusunan 3D tidak berarti dia  artistik. Sebaliknya, mungkin saja mereka hanyalah seorang operator komputer yang handal pada program-program terkait. 
Jadi, cukup sulit menilai  Desainer tersebut artistik atau tidak,  hanya dengan melihat gambar-gambar rancangan komputer. 
Kami juga menyarankan untuk melihat sketsa tangan yang dilakukan dengan benar di depan mata anda. Dengan demikian, anda bisa sangat yakin bahwa Desainer yang anda pilih dengan harga mahal, adalah Desainer yang benar-benar artistik dan kreatif, dan bukan hanya karyawan atau seseorang yang handal dalam  program-program komputer.


Desain atau Dekorasi ?

Banyak orang tidak yakin apakah mereka harus mencari seorang desainer interior atau dekorator untuk merancang ruang mereka. Sebelum memutuskan siapa yang akan dipekerjakan, Anda harus memahami apa perbedaan antara desainer interior dan dekorator *.
 
Banyak orang menggunakan istilah "desain interior" dan "dekorasi interior" secara bergantian, tetapi profesi ini berbeda dalam cara kritis.

Desain interior adalah seni dan ilmu pemahaman perilaku masyarakat untuk menciptakan ruang fungsional dalam bangunan. Dekorasi adalah pemberian atau menghiasi sebuah ruang dengan hal-hal mode atau yang indah. Singkatnya,desainer interior dapat menghiasi, tapi dekorator tidak mendesain. Desainer interior menerapkan solusi kreatif dan teknis dalam struktur yang fungsional, menarik dan bermanfaat bagi kualitas penghuni 'hidup dan budaya. Desain merespon dan berkoordinasi dengan kulit bangunan dan mengakui lokasi fisik dan konteks sosial dari proyek. Desain harus mematuhi kode dan persyaratan peraturan dan mendorong prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. Proses desain interior mengikuti metodologi-termasuk sistematis dan terkoordinasi, penelitian, analisis dan integrasi pengetahuan ke dalam proses kreatif-untuk memenuhi kebutuhan dan sumber daya klien. Banyak negara bagian AS dan provinsi Kanada telah lulus hukum yang mengharuskan desainer interior untuk dilisensikan atau terdaftar-mendokumentasikan pendidikan formal dan pelatihan-dan banyak darimereka secara khusus mengharuskan semua desainer interior berlatih mendapatkan Sertifikat NCIDQ untuk menunjukkan pengalaman dan kualifikasi.Sebaliknya, dekorator interior tidak memerlukan pelatihan formal atau lisensi.
 
* Informasi yang disediakan oleh NCIDQ (Dewan Nasional untuk Kualifikasi Desain )